Bioteknologi berkaitan dengan Pembiakan Seksual dan Aseksual
Tanaman transgenik merupakan tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluh hidup lainnya. Salah satub contoh yang diambil adalah tanaman jagung.
Jagung
(Zea mays L.) merupakan salah satu
tanaman pangan dunia yang terpenting selain gandum dan padi.jagung
dibudidayakan di Indonesia dengan cara transgenik. Upaya peningkatan produksi
jagung dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain melalui perbaikan
genetik tanaman. Perbaikan genetik jagung bertujuan untuk mengatasi kendala
pertumbuhan tanaman, terutama cekaman lingkungan biotik dan abiotik. Perbaikan
genetik pada jagung dilakukan secara konvensional maupun melalui rekayasa
genetik. Dengan perkembangan bioteknologi, perbaikan genetik jagung melalui
rekayasa genetik akan menjdai andalan dalam pemecahan masalah perjagungan di
masa mendatang. Dalam rekayasa genetik, sifat unggul tidak hanya didapatkan
dari tanaman jagung itu sendiri, tetapi juga dari spesies lain sehingga dapat
dihasilkan tanaman transgenik. Jagung Bt merupakan salah satu tanaman
transgenik yang mempunyai ketahanan terhadap hama, dimana sifat ketahanan
tersebut diperoleh dari bakteri Bacillus thuringienisis.
Penggunaan
teknologi rekayasa genetik pada tanaman jagung berkembang pesat setelah pertama
kali Gordonn-Kamm et al (1990) berhasil mendapatkan tanaman jagung transgenik
yang fertil. Hal ini terobosan dalam pengembangan dan pemanfaatan plasma nutfah
dalam penelitian di bidang biologi tanaman jagung. Teknologi rekayasa genetik
merpakan teknologi transfer gen dari satu spesies ke spesies lain, dimana gen
interes berupa suatu fragmen DNA ditransformasikan ke dalam sel atau tanaman
inang untuk menghasilkan tanaman transgenik yang mempunyai sifat baru. Terdapat
dua metode dalam pemanfaatan teknologi transfer gen, yaitu secara langsung dan
tidak langsung. Metode transfer gen secara langsung diantaranya adalah: elektroforasi, penembakan partikel, serta
kabid silikon.
Namun,
ada pula permasalahan dibalik transgenik ini. Sebagaian besar rekayasa atau
modifikasi sifat tanaman dilakukan untuk mengatasi kebutuhan pangan penduduk
dunia semakin meningkat dan juga permsalahan kekurangan gizi manusia sehingga
pembuatan tanaman transgenik juga menjdai bagian dari pemuliaan tanaman. Hadirnya
tanaman transgenik menimbulkan kontroversi masyarakat dunia karena sebagian
masyarakat khawatir apabila tanaman tersebut akan menganggu keseimbangan
lingkungan, membahayakan kesehatan manusia, dan mempengaruhi perekonomian
global.
Sumber:
Apakah Perbedaan perkembangbiakan secara seksual dan aseksual?
Reproduksi seksual membutuhkan keterlibatan dua individu, biasanya
dari jenis kelamin yang berbeda. Reproduksi manusia normal adalah contoh
umum reproduksi seksual. Secara umum, organisme yang lebih kompleks melakukan reproduksi secara
seksual, sedangkan organisme yang lebih sederhana, biasanya satu sel,
melakukan reproduksi secara aseksual.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi_seksual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar