Bervi
Mufardho M.
4PA11
11513714
Tes Intelegensi
Menurut W. Stern, Intelegensi adalah
kemampuan untuk mengetahui problem serta kondisi baru, kemampuan berpikir
abstrak, kemampuan bekerja, kemampuan menguasai tingkah laku instinktif, dan
kemampuan menerima hubungan yang kompleks.
Sedangkan menurut Binet, intelegensi
adalah kemampuan untuk menetapkan dan mempertahankan suatu tujuan, untuk
mengadakan penyesuaian dalam rangka mencapai tujuan itu dan untuk bersikap
kritis terhadap diri sendiri.
Test intelegensi disusun dan dikembangkan
untuk mengetahui kemampuan dasar individu secara umum. Test kecerdasan
tradisional, meskipun terkadang ada yang memiliki beberapa subtest, namun
sebenarnya dirancang untuk mendapatkan angka global tunggal ukuran tingkat perkembangan
kognitif umum individu. Keluaran angka ini kemudian sering disebut sebagai Intellegence Quotient (IQ).
Contoh Tes Intelegensi
1.
Tes Intelegensi Individual
a. Stanford-Binet
Intelligence Scale
b. Wechsler-Bellevue
Intelligence Scale (WBIS)
c. WechslerIntelligence
Scale for Children (WISC)
d. Wechsler
Adult Intelligence Scale (WAIS)
e. Wechsler
Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI)
2.
Tes Intelegensi Kelompok
a. Printer
Cunningham Primary Test
b. The
California test of Mental Matturity
c. The
Henmon-Nelson Test Mental Ability
d. Otis-Lennon
Mental Ability Test
e. Progressive
Matrices
Test Progressive
Matrices
Seiring berjalannya waktu, kini tes
intelegensi telah berkembang dan sangat mudah untuk diakses melalui komputer
dan internet. Berikut adalah contoh tes intelegensi berbasis komputer :
Analisis Tes IQ Manual
dan Tes IQ Berbasis Komputer
Menurut pandangan saya kedua jenis tes IQ
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Apabila kita membicarakan tentang
kevalidan alat tes untuk mengukur IQ seseorang tentunya kita lebih memilih
melakukan tes manual karena prosedur yang dilakukan dan sudah pasti teruji
sehingga hasil tes bisa dipertanggungjawabkan dibandingkan berbasis komputer
yang kita lakukan secara online. Namun dari segi lain, tes IQ berbasis online
lebih efisien. Kita dapat mengakses kapanpun dan dimanapun kita mau dan tidak
memerlukan biaya yang mahal. Dibandingkan dengan tes manual yang memakan waktu
lama untuk perngerjaan tes dan pastinya biaya yang lebih mahal daripada
melakukan tes IQ secara online.
Dalam hal administrasi, tentunya tes IQ
manual lebih dibutuhkan ketelitian dalam pengskoringan hasil tes karena
kesalahan sedikit saja dapat mengakibatkan hasil yang berbeda dengan tes yang
sudah dilakukan. Disini tes IQ berbasis komputer memiliki kelebihan karena data
tes akan langsung diformat menjadi hasil dengan cepat karena pemrograman pada
tes berbasis komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar